Headlines News :
Home » » Konsep Pengembangan Budaya dan Seni Menurut Islam

Konsep Pengembangan Budaya dan Seni Menurut Islam

Written By Unknown on Jumat, 26 April 2013 | 21.38

 Budaya dan Seni Menurut Islam
       Seperti yang telah diketahui bahwa Islam merupakan salah satu Agama yang masuk dan berkembang di Indonesia. Hal ini tentu bukanlah sesuatu yang asing bagi Umat Islam, karena di media massa sudah sering mendengar atau membaca bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki penganut Agama Islam terbesar di dunia. Agama Islam masuk ke Indonesia dimulai dari daerah pesisir pantai, kemudian diteruskan ke daerah pedalaman oleh para ulama atau penyebar Ajaran Islam. Dan dalam perkembangannya Islam merupakan Agama yang tidak hanya membawa tuntunan untuk beribadah dengan Allah SWT, melainkan Islam juga membawa Pengaruh Budaya dan Seni. Kesenian dan Kebudayaan Islam adalah bentuk kesinambungan dari kesenian pada zaman silam yang telah berkembang dan dicorakkan oleh konsep tauhid yang tinggi kepada Allah SWT. Kesenian Islam memiliki khazanah sejarahnya yang tersendiri dan unik. Kesenian Islam dikatakan telah berkembang sejak zaman Nabi Daud AS dan puteranya Nabi Sulaiman AS dan terus berkembang di zaman Nabi Muhammad SAW. Kemudian di zaman selepas kewafatan Nabi. Sampai Sekarang Kesenian Islam terus berkembang di dalam bentuk dan falsafahnya yang berorientasikan sumber Islam yang menitikberatkan kesejajaran dengan tuntutan tauhid dan syara’.

          Seni ialah halus, indah dan permai. Sedangkan menurut istilah adalah segala yang halus dan indah lagi menyenangkan hati serta perasaan manusia . Jadi, sesuatu yang membuat manusia merasa senang, nyaman, dan menentramkan hati adalah seni, misalnya lagu atau nyanyian, lukisan yang indah, tarian, dan lain sebagainya. Tetapi dari semua seni itu tidak semuanya baik kalau semuanya itu telah menyimpang dari syari’at Islam. Dan yang menyimpang dari syari’at itu hukumnya haram. Kebudayaan dan seni dalam Islam merupakan kesatupaduan ( unitas ) antara nilai kewahyuan dan kreatifitas kemanusiaan dalam mengembangkan potensi alam semesta. Proses pengembangan dan wujud dari puncak kemampuan semua ini selalu disebut sebagai peradaban. Kesemua fenomena di kalangan masyarakat Islam dalam mewujudkan hal ini adalah sebagai sesuatu yang khas yang menunjukkan bahwa Islam sendiri adalah sebagai bagian dari sistem peradaban dunia. Karena dalam banyak hal, Islam memiliki sejumlah doktrin yang selalu mengarahkan pada semua penganutnya untuk mewujudkan kemampuan yang semaksimal mungkin dalam aspek-aspek kebudayaan. Seperti  bentuk-bentuk arsitektur masjid, sya’ir-sya’ir alegoris sufi, dan sebagainya sampai pada bentuk-bentuk dan model alat pengembangan sains, astrobel, dan sebagainya kesemuanya bermuara sebagai bentuk-bentuk pengabdian pada nilai-nilai Ilahiyah. Dengan demikian semua bentuk-bentuk kebudayaan dan seni dalam Islam secara keseluruhannya juga memanifestasikan pada pemanfaatan fasilitas alam semesta, yang secara tidak langsung juga memang berasal dari Allah SWT. Seni dan Kebudayaan Islam dijadikan sebagai alat menyebarkan agama dan memperkukuhkan amal kebajikan dan kebaikan dikalangan umat Islam. Hasil seni menjadi faktor pendorong yang intensif untuk memuji dan mengingat Allah SWT. Daya seni yang diberikan oleh Allah SWT adalah bertujuan untuk menimbulkan keikhlasan dan kesadaran dalam diri manusia.


 Budaya dan Seni Menurut Islam

          Dengan bakat seni yang ada, para seniman muslim ternyata mampu menggunakan berbagai teknik dan kreatifitas untuk membuat seni dan budaya Islam. Pernyataan seni ibarat kaedah di antara zat spiritual dan rangka material. Oleh karena  itu, para seniman Islam mempunyai tanggung jawab menerjemahkan ide Islam ke dalam bahasa seni. Menurut perspektif Islam, daya kreatif seni adalah dorongan atau desakan yang diberikan oleh Allah yang perlu digunakan sebagai bantuan untuk memeriahkan kebesaran Allah. Selain itu, seni juga menunjukkan seni kesatuan atau kesepaduan. Dan sebagai karya dari Seni dan kebudayaan Islam antara lain adalah Arsitektur tempat-tempat ibadah seperti Masjid, Mushola, dan tempat-tempat yang disucikan seperti makam-makam Islam. Masjid merupakan salah satu karya seni yang bernilai tinggi karena masjid merupakan jantung masyarakat yang ada di sekitarnya, jika yang menggunakannya sehat maka jantungnyapun akan sehat, begitupun sebaliknya. Dalam rangka memperindah bangunan masjid, desain interior serta kaligrafi dengan pola-pola yang indah banyak ditemukan dihampir setiap masjid-masjid besar di dunia Islam, dari mulai di Cordova, Maroko, Mesir, Damaskus, Madinah, Makkah, Baghdad, Kuffah, sampai di India dan Masjid-masjid di Indonesia. Setelah membaca penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Perkembangan Kebudayaan dan Seni Islam telah berlangsung dari dulu sejak Islam datang di dunia ini. Kesenian dan Kebudayaan Islam telah melahirkan bermacam-macam benda dan bangunan yang mempunyai nilai seni yang sangat tinggi yang masuk kedalam bentuk Seni Lukis, Seni Pahat dan Kesusasteraan Islam. Kesenian Islam juga berdasarkan ajaran tauhid, yaitu Ke-Esaan Allah SWT yang tumbuh dari pengajaran Al-Quran dan As-Sunnah yang semata-mata hanyalah untuk kebahagiaan umat di Dunia dan di Akhirat.
Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Translater

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
 
Support : Creating Website | Arick Evano | Membaca Itu Asik
Proudly Powered By Blogger
Copyright © 2012. Remaja Masjid Ar-Rasyid - All Rights Reserved
Kumpulan Informasi Oleh Remaja Masjid Ar-Rasyid